Para Pengurus BMT BUS Lasem pasca Rapat Anggota Tahunan di Rembang, Jawa Tengah.

BMT BUS Lasem Targetkan Jadi Koperasi Syariah Maju

Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) BMT Bina Umat Sejahtera (BUS) Lasem Rembang Jawa Tengah sebagai koperasi syariah terbesar di tanah air bertekad untuk terus menerus memperbaiki dirinya sehingga menjadi koperasi yang maju.

Para Pengurus BMT BUS Lasem, Rembang, Jawa Tengah, berfoto bersama pasca Rapat Anggota Tahunan akhir pekan lalu, di Rembang, Jawa Tengah.
Para Pengurus BMT BUS Lasem pasca Rapat Anggota Tahunan (RAT) akhir pekan lalu, di Rembang, Jawa Tengah.

Ketua KSPPS BMT BUS Lasem – Abdullah Yazid mengatakan, pihaknya akan terus berinovasi agar KSPPS BMT BUS Lasem terus maju.

”Kami akan terus menggerakkan sektor sektor riil para anggota, yang bisa digunakan untuk kesejahteraan umat,” jelas Yazid akhir pekan lalu di Rembang, Jawa Tengah.

Guna mendukung tujuan tersebut di atas, KSPPS BMT BUS Lasem telah memiliki jaringan pemasaran berupa warung-warung sejahtera, dimana produk-produk UKM milik anggota bisa dipasarkan. Kemudian BMT BUS Lasem juga telah memiliki usaha air minum kemasan dengan nama Suli 5. Bahkan untuk mendukung kesehatan masyarakat Rembang, Jawa Tengah, KSPPS BMT BUS Lasem tahun ini telah mendirikan rumah sakit.

“Dengan sektor-sektor riil tersebut, kami menginginkan agar para anggota KSPPS BMT BUS Lasem mampu sejahtera,” terangnya.

Menurut Abdullah Yazid, salah satu positioning kuat KSPPS BMT BUS Lasem dibandingkan dengan koperasi syariah lainya adalah teknologi pelayanannya.

Ditambahkan Yazid, dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), KPPS BMT BUS Lasem sudah menggunakan sistem core banking, dimana para anggota koperasi bisa menggunakan ATM KSPPS BMT BUS untuk menarik dana kemana saja, baik menggunakan mesin ATM Panin Syariah dan ATM bersama. Hal ini sangat berbeda dengan pola sistem co-brainding ATM yang selama ini sering digunakan koperasi kerjasama dengan pihak perbankan, demikian Abdullah Yazid.