Indikator ekonomi Indonesia mulai membaik mengawali tahun 2016 ini. Oleh karena itulah, Bank Syariah Bukopin merasa yakin, prospek bisnis mereka di tahun 2016 ini akan lebih bagus dibanding tahun 2015 lalu.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama Bank Syariah Bukopin – Riyanto kepada MySharing kemarin (25/2/2016) di sela-sela momen peluncuran Tabungan iB SiAga Berkah Berhadiah di kantor pusat Bank Syariah Bukopin di bilangan Salemba, Jakarta Pusat.
“Tahun 2016 diperkirakan prospek ekonomi lebih bagus dibanding 2015. Meski situasi ekonomi masih belum pulih benar, namun banyak pakar ekonomi yang mengatakan situasi ekonomi sudah mulai memperlihatkan gejala membaik. Karena itu, kami berkeyakinan, bisnis Bank Syariah Bukopin akan lebih prospektif di tahun 2016 ini,” jelas Riyanto cukup optimistis.
Riyanto lalu menambahkan, dalam rangka mengejar prospek bisnis yang lebih baik di tahun 2016 tersebut, pihaknya di Bank Syariah Bukopin pada tahun ini akan berusaha untuk lebih fokus memperkuat bisnis-bisnis yang sudah menjadi spesialisasi atau andalan mereka selama ini.
“Kami akan tetap memperkuat bisnis bank syariah kami di bidang pendidikan, rumah sakit, perdagangan, properti, dan bisnis-bisnis lainnya yang menjadi spesialis kami selama ini,” papar Riyanto.
Namun demikian, lanjut Riyanto, pihaknya bukan berarti menutup diri terhadap peluang bisnis-bisnis lainnya yang saat ini sedang bagus.
“Kami juga akan tetap mengkaji bisnis-bisnis lainnya yang sedang bagus, apakah Bank Syariah Bukopin akan juga ke arah sana. Namun memang untuk bisnis baru yang prospek ini, kami harus benar-benar mengkajinya terlebih dahulu dengan cermat, sebelum memutuskan untuk terjun ke bisnis tersebut. Bank Syariah Bukopin selalu menerapkan prinsip kehati-hatian di dalam penetrasi bisnisnya,” demikian tutup Riyanto.