BI Gelar 3rd Indonesia Sharia Economic Festival

Indonesia Sharia Economic Festival akan berlangsung di Grand City Surabaya pada 25-30 Oktober 2016.

imageIndonesia Sharia Economic Festival (ISEF) akan kembali digelar di Surabaya, Jawa Timur. Di tahun ketiga penyelenggaraannya, tema yang diangkat adalah Leading Roles in the Development of Islamic Economics and Finance to Achieve Prosperity of the Nation. Di ISEF ini, tak hanya akan diisi dengan talkshow dan seminar, tapi juga Sharia Fair.

Direktur Eksekutif Departemen Regional II Bank Indonesia (BI) Dwi Pranoto mengatakan, dalam 3rd ISEF kali ini terdapat tiga agenda utama, yaitu acara pembukaan, sharia forum dan sharia fair. “Di acara pembukaan kami ingin mengangkat tema harmoni dalam kebangkitan menuju kemandirian negeri,” katanya di Gedung BI, Jumat (21/10).

Sementara, Sharia Forum akan mengangkat tema Integrasi Bisnis Komersial dan Keuangan Sosial untuk Penguatan Stabilitas Sistem Keuangan dan Sharia Fair akan mencakup lima lini bisnis keuangan syariah, yaitu Finance, Food, Fashion, Fantrepreneur, dan Fundutainment. Sharia Forum akan dimulai Selasa (25/10) hingga Jumat (28/10), sedangkan Sharia Fair pada Kamis (27/10) sampai Minggu (30/10).

Dei mamaparkan ISEF memiliki lima tujuan utama. Pertama, menjadikan Indonesia sebagai pusat pengembangan ekonomi syariah dunia dan Jawa Timur sebagai regional ekonomi syariah terbesar di dunia. Kedua, meningkatkan kesadaran serta komitmen masyarakat dan stakeholder dalam mendukung pengembangan dan akselerasi ekonomi syariah.

Ketiga, memperluas keuangan inklusif dalam rangka meningkatkan akses keuangan masyarakat termasuk trasnsaksi non tunai dan UMKM terhadap layanan lembaga keuangan syariah. Keempat, mengembangkan pendalaman pasar keuangan, model bisnis UMKM dan pola kemitraan dengan korporasi serta mengintegrasikan hasil kajian dan pengembangan ekonomi syariah di sektor keuangan dan sektor riil. Kelima, mendukung pengembangan kemandirian pondok pesantren melalui peningkatan pendidikan dan edukasi serta kewirausahaan berbasis syariah.