Kegiatan layanan perbankan syariah BCA Syariah.

BCA Syariah Dapat Tambahan Modal Rp 400 M

Sinergi antara bank syariah dengan induknya terus didorong.

layanan-Unit-BCA-Syariah-pada-konsumenBank swasta terbesar di Indonesia, BCA menyuntik dana sebesar Rp 400 miliar (28,2 juta dolar AS) bagi anak usahanya, BCA Syariah. Langkah tersebut dilakukan untuk menangkap potensi yang besar di sektor perbankan syariah Indonesia. Dengan tambahan modal tersebut, BCA Syariah pun masuk dalam kategori bank umum kelompok usaha (BUKU) 2.

Dengan suntikan dana sebesar Rp 400 miliar yang berasal dari penerbitan 400 ribu lembar saham itu, BCA Syariah pun dapat melakukan transaksi valuta asing dan kegiatan treasury yang terbatas, seperti transaksi spot. Sekretaris Perusahaan BCA Inge Setiawati, mengatakan langkah itu sesuai dengan rencana strategis bank. Baca: Rasio Kecukupan Modal Bank Syariah Menurun

“Sejalan dengan rencana strategis bank untuk memperkuat hubungan dengan nasabah, kami terus meningkatkan layanan dan produk keuangan secara menyeluruh di dalam grup kami, termasuk diantaranya BCA Syariah,” ujar Inge, dalam pernyataan resminya, dikutip dari Islamic Finance News, Selasa (8/9). Baca: OJK Imbau Bank Syariah Miliki Share 10% Dari Induk

Sejak BCA mengakuisisi Bank Utama Internasional Bank dan mengonversinya menjadi BCA Syariah pada 2009, bisnis BCA Syariah telah tumbuh cukup pesat. Pada 2010-2014 BCA Syariah pembiayaan tumbuh 49 persen per tahun dengan nilai mencapai Rp 2,1 triliun. Sementara, aset naik 36 persen menjadi Rp 2,9 triliun pada akhir 2014.

Langkah agresif BCA Syariah tersebut dinilai sejalan dengan target Otoritas Jasa Keuangan untuk mendorong pangsa pasar perbankan syariah menjadi 15 persen pada 2023, atau meningkat tiga kali lipat dari pangsa pasar saat ini yang mencapai hampir lima persen. Baru-baru ini BCA Syariah pun memperluas ekspansinya dengan membuka kantor cabang di Yogyakarta.