Jajaran Pengurus MES berfoto bersama Direksi Bahana TCW Investment Management dan Bursa Efek Indonesia.

Bantu Beasiswa Ekonomi Syariah via Bahana MES Syariah Fund

Dana Bahana MES Syariah Fund akan disalurkan untuk membiayai beasiswa ekonomi syariah.

Jajaran Pengurus MES berfoto bersama Direksi Bahana TCW Investment Management dan Bursa Efek Indonesia.
Jajaran Pengurus MES berfoto bersama Direksi Bahana TCW Investment Management dan Bursa Efek Indonesia.

Ketua II Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Firmanzah menuturkan, kapasitas pembiayaan untuk penyaluran dana beasiswa MES Foundation masih terbatas. Untuk saat ini MES Foundation pun baru menyalurkan beasiswa bagi mahasiswa S1 dan penyelesaian tesis bagi mahasiswa S2. “Idealnya kami ingin menyalurkan beasiswa bagi S1 sampai S3,” cetusnya.

Ia mengungkapkan, setiap tahun MES Foundation menerima 1500 pendaftar beasiswa. Sejak 2014 sampai saat ini sudah ada 300 penerima beasiswa. Untuk memenuhi kebutuhan pendanaan beasiswa, selama ini pihaknya dibantu oleh sejumlah perusahaan melalui dana corporate social responsibility (CSR).

Dalam rangka menambah kapasitas pendanaan beasiswa, MES menggandeng Bahana TCW Investment Management untuk mengelola produk reksa dana Bahana MES Syariah Fund. Dana dari produk tersebut pun akan disalurkan untuk membiayai beasiswa pendidikan ekonomi syariah melalui MES Foundation.

“Indonesia kekurangan ahli ekonomi syariah terutama lulusan doktor dan kami berharap dengan adanya reksa dana ini akan memberikan ruang bagi kita yang lebih besar untuk bisa membantu, baik S1 sampai S3. Ini salah satu inovasi bagaimana bisa memperbesar kapasitas pembiayaan,” jelas Firmanzah.

Ia pun memaparkan, kriteria calon penerima beasiswa untuk mahasiswa S1 adalah minimal tahun kedua (semester 5-8), memiliki catatan prestasi akademik yang baik dibuktikan dengan indeks prestasi akademik pada semester 1-4. “Kami mensyaratkan mereka juga tidak dapat beasiswa dalam bentuk lain dari institusi berbeda. Jadi kalau sudah dapat beasiswa tidak eligible untuk dapat beasiswa dari MES Foundation,” tegas Firmanzah.

Selain itu, lanjut Firmanzah, pihaknya juga melihat kelayakan untuk dibantu dari sisi pendapatan orang tua. “Mereka yang mendapat beasiswa adalah yang perlu untuk dibantu dari sisi ekonomi keluarga. Kami juga ingin mahasiswa yang ingin dapat beasiswa aktif dalam kegiatan kampus dan kami minta institusi kampus untuk merekomendasikan mereka,” jelasnya.

Skema lain dari pemberian beasiswa MES Foundation adalah untuk penyelesaian tesis S2 ekonomi syariah. “Ini kami bantu, jadi penelitian untuk tesis S2 bisa mengajukan beasiswa ke MES Foundation. Selain itu, kami berencana ke depannya kalau investasi semakin besar, ruang pembiayaan semakin leluasa, kami bisa membantu penerbitan buku ekonomi syariah dan tidak menutup kemungkinan membantu mahasiswa S3,” harap Firmanzah.