Dondi Hananto, Founder Kinara Indonesia.
Dondi Hananto, Founder Kinara Indonesia.

Bank Syariah Perlu Diberi Insentif Agar Bisa Tetap Support Pembiayaan UKM

Kondisi ekonomi Indonesia yang terus mengalami perlambatan, membuat lembaga perbankan syariah banyak yang enggan membiayai sektor UMKM. Lalu bagaimanakah solusinya?

Dondi Hananto, Founder Kinara Indonesia.
Dondi Hananto, Founder Kinara Indonesia.

Semenjak tahun 2015 lalu, kondisi ekonomi Indonesia terus mengalami perlambatan, sehingga cukup memukul banyak sektor ekonomi di Indonesia, termasuk UMKM. Akibatnya, UMKM kini banyak yang mengalami kesulitan likuiditas, karena lembaga-lembaga keuangan banyak yang ragu didalam memberikan pembiayaan ke sektor ini.

Faktanya dilapangan, banyak bank syariah yang sangat mengurangi porsi pembiayaannya untuk UMKM. Bahkan ada pula bank syariah yang sama sekali menyetop aliran dananya untuk UMKM, sementara menunggu perbaikan kondisi ekonomi di tanah air.

Kondisi di atas, sangat dimaklumi oleh Dondi Hananto – Founder Kinara Indonesia. Menurut Dondi, adalah sebuah hal yang sangat wajar bagi lembaga perbankan, termasuk juga bank syariah untuk mengerem pembiayaannya ke sektor UMKM dalam kondisi ekonomi yang sulit saat ini.

“Saya memahami, dari sisi perbankan tentu beresiko, karena dalam kondisi begini pasti sinyalnya adalah harus mengerem pembiayaan. Karena kalau bank syariahnya masih nekat jor-joran memberikan kredit ke UMKM, maka resikonya NPF-nya bisa jebol,” jelas Dondi kepada MySharng usai menjadi pembicara di ajang Islamic Finance News 2016 di Hotel Shangrilla, Jakarta, kemarin (7/6/2016).

Menurut Dondi, dalam bisnis finance and banking, memang kata kuncinya adalah mem-balance antara risk dan reward. Begitu juga yang harus dihadapi oleh lembaga perbankan syariah, yang dalam kondisi ekonomi menurun seperti saat ini, mereka harus cermat mempertimbangkan hal tersebut.

“Memang kalau resikonya meningkat, tantangannya adalah bagaimana caranya supaya opportunity-nya atau reward-nya juga meningkat. Nah, yang dihadapi bank syariah saat ini kan reward-nya tetap segini saja, namun resikonya sudah meningkat. Sehingga makanya pembiayaan ke UMKM ya nggak akan tersalur,” papar Dondi memberikan ilustrasi.

Karena itu, menurut Dondi, solusi agar bank syariah bisa tetap membiayai sektor UMKM adalah, bagaimana caranya bank syariah tersebut bisa mendapatkan insentif, apabila mereka tetap mau mengupayakan pemberian kredit bagi UMKM.

“Kalau ada cara-cara bahwa rewardnya untuk perbankan syariah bisa meningkat, maka mereka mungkin akan lebih berani untuk mengambil risko dengan memberikan pembiayaan. Saya nggak tahu pasti caranya yang lebih tepat, apakah dengan memberi reward, atau mengurangi risikonya?” lanjut Dondi.

Namun dalam hal ini, menurut Dondi, Pemerintah bisa mengambil peran agar sektor UMKM ini tetap bisa mendapatkan kredit, misalnya, dengan cara lembaga perbankan syariah tersebut diberikan insentif oleh Pemerintah, baik itu berupa pemberian reward, atau dalam bentuk pengurangan resikonya, demikian Dondi Hananto – Founder Kinara Indonesia.