Bank Muamalat Penetrasi Bisnis ke Madura

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. (Bank Muamalat) melebarkan sayap bisnis ke Pulau Madura dengan membuka kantor cabang di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Kantor ini merupakan jaringan pertama Bank Muamalat di pulau tersebut.

Peresmian pengoperasian Kantor Cabang Pembantu (KCP) Sumenep dilaksanakan pada hari ini, Kamis (8 November 2018) oleh Direktur Retail Bank Muamalat – Purnomo B. Soetadi. Wakil Bupati Sumenep – Ahmad Fauzi turut hadir dalam peresmian tersebut.

Purnomo dalam kesempatan peresmian mengatakan, kantor cabang baru ini merupakan relokasi dari KCP di kawasan Mulyosari, Surabaya. Sumenep dipilih karena memiliki potensi besar khususnya untuk pengembangan bisnis perbankan syariah.

“Ekspansi ke Pulau Madura merupakan salah satu poin dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) 2018. Kami memilih Sumenep karena perekonomian di daerah ini tengah berkembang dan menyimpan potensi bisnis perbankan syariah yang besar,” jelas Purnomo.

Purnomo  menerangkan, segmen bisnis yang berpeluang untuk digarap antara lain layanan haji dan umroh, kerjasama lembaga pendidikan, serta usaha-usaha berbasis komoditas hasil laut.

Untuk diketahui, pendaftar haji di Sumenep tercatat cukup besar yakni rata-rata 3.000 orang per tahun. Pendaftar haji, lanjut Purnomo, merupakan nasabah potensial untuk meningkatkan porsi dana murah perseroan. Nasabah potensial lain yakni pondok pesantren yang berjumlah 18, sekolah Islam, universitas dan instansi pemerintah.

“Kehadiran Bank Muamalat di Sumenep sekaligus untuk mendukung program Pemda Sumenep dalam pemberdayaan ekonomi dan pengembangan ekonomi syariah,” imbuhnya.

Akses transportasi ke Sumenep dari Jawa Timur juga semakin mudah. Selain jalur darat melalui jembatan Suramadu, Sumenep juga bisa diakses via udara melalui rute penerbangan Bandara Juanda, Surabaya-Bandara Trunojoyo, Sumenep.

Disamping peresmian cabang, Baitulmaal Muamalat (BMM) juga memberikan bantuan dana kepada beberapa pesantren dan organisasi Islam di Sumenep. Total dana yang diberikan senilai Rp100 juta.