Bank Investasi Syariah Jadi Agenda KNKS

Industri perbankan syariah Indonesia saat ini masih berfokus pada segmen ritel.

bankss-300x178-1Staf Ahli Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Pungky Sumadi menuturkan, saat ini industri perbankan syariah Indonesia terdiri dari 11 bank umum syariah, 23 unit usaha syariah dan 163 bank pembiayaan rakyat syariah. Namun, pangsa pasarnya belum mencapai lima persen hingga saat ini.

Untuk mendorong industri perbankan syariah tanah air ini, menurut Pungky, diperlukan kehadiran bank investasi syariah. Pendirian bank tersebut pun telah menjadi salah satu agenda dalam Masterplan Keuangan Syariah dan termuat pula dalam Roadmap Perbankan Syariah 2015-2019.

Pembentukan bank investasi syariah juga akan masuk dalam agenda kerja Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo. “Membangun bank investasi syariah itu menjadi salah satu pekerjaan di tahun-tahun pertama KNKS,” kata Pungky saat ditemui MySharing, pekan lalu.

Namun, pendirian bank investasi syariah tersebut belum pasti akan selesai di tahun ini. “Rencana kita maunya bank investasi syariah di tahun pertama, tapi kan belum pasti Desember ini atau tahun depan berdiri. Kami harus meyakinkan investor dulu. Investor dalam negeri mau tidak? Kan perlu dilakukan sosialisasi. Itu juga harus lembaga sendiri karena bank yang ada sekarang adalah bank komersial,” jelasnya.

Dalam Roadmap Perbankan Syariah yang disusun OJK, pengembangan bank investasi syariah menjadi salah satu program prioritas hingga 2019. Bank tersebut diharapkan akan memiliki kapabilitas teknis dan keuangan yang dibutuhkan untuk pembiayaan berskala besar, khususnya proyek infrastruktur atau proyek pemerintah.