Bagaimana BNI Syariah Menjaga NPF–nya Tetap Terjaga Baik

Meski ekonomi melambat, BNI Syariah ternyata tetap mampu mengukir kinerja bisnis yang cukup bagus selama tahun 2015. Lalu apa kiat suksesnya?

Direktur Utama BNI Syariah - Dinno Indiano
Direktur Utama BNI Syariah – Dinno Indiano

Menurut Direktur Utama BNI Syariah – Dinno Indiano, BNI Syariah mampu mengukir kinerja bisnis yang signifikan selama tahun 2015, salah satunya antara lain karena BNI Syariah mampu menjaga NPF-nya dengan baik.

Menurut Dinno, BNI Syariah melakukan beberapa strategi didalam mengelola NPF-nya agar tetap terjaga dengan baik, sehingga tidak menggangu kinerja bisnis perusahaan.

“BNI Syariah mengembangkan serangkaian prosedur pembiayaan yang pruden dan konservatif, seperti dalam penetapan in house limit pembiayaan, mekanisme keputusan pembiayaan, dan pemilihan sektor industri yang prospektif,” papar Dinno.

Lebih lanjut Dinno, BNI Syariah juga memiliki kebijakan untuk mengendalikan portfolio termasuk didalamnya mencakup risiko konsentrasi, sehingga semakin dapat dimitigasi.

“BNI Syariah memiliki kebijakan untuk membentuk pencadangan yang sangat mencukupi, sehingga akan lebih siap secara keuangan apabila pembiayaan terjadi,” lanjut Dinno.

Selain itu, lanjut Dinno, BNI Syariah senantiasa memelihara tingkat modal cukup, dan kebijakan likuiditas yang aman.

“BNI Syariah secara aktif mengembangkan model bisnis yang komprehensif sebelum masuk masuk ke dalam suatu industri dan mendalami portofolionya. Setelah model bisnis ditetapkan, BNI Syariah konsisten untuk mempertahankan model bisnisnya, seperti yang dilakukan pada bisnis KPR (griya), Hasanah Card, Haji & Umroh dan bisnis mikro,” lanjut Dinno.

Dinno lalu menerangkan, BNI Syariah juga memiliki sistem monitoring yang lengkap diantaranya adanya unit khusus monitoring & collection di pusat dan cabang, sistem traffic light pembiayaan, dan pengembangan aplikasi collection untuk segmen konsumer.

“BNI Syariah memonitor baik pembiayaan yang lancer maupun yang bermasalah, dan menjalankan quick action atas setiap nasabah bermasalah,” ujar Dinno lagi.