BNI Syariah mengikuti himbauan OJK, yang menghimbau industri perbankan untuk turut berkontribusi didalam mencegah terjadinya krisis ekonomi di Indonesia.
Wujud dari kontribusi tersebut adalah dengan melakukan kehati-hatian dalam berbisnis di industri perbankan syariah di tanah air.
“Dengan kondisi ekonomi yang sedang kurang baik seperti sekarang, maka BNI Syariah lebih berhati-hati dalam menjalankan bisnisnya, dan kami lebih mengedepankan menjaga kualitas,” demikian diungkapkan Direktur Utama BNI Syariah – Dinno Indiano di sela-sela acara peluncuran produk Kartu Haji dan Umroh Indonesia BNI Syariah baru-baru ini di Jakarta.
Menurut Dinno, pihaknya saat ini memang lebih fokus menjaga kualitas bisnis lembaga perbankan syariah yang dipimpinnya, misalnya, salah satu diantaranya adalah menjaga kualitas pembiayaan. Baca: OJK Imbau Bank Syariah Tak Berlebihan Genjot Pembiayaan
“Di saat ekonomi menurun seperti sekarang, berpotensi membuat pembiayaan menjadi menurun. Karena itu kami sangat menjaga kualitas pembiayaan,” jelas Dinno.
Tak hanya di pembiayaan, lanjut Dinno, di segmen-segmen bisnis bank lainnya, BNI Syariah juga menerapkan prinsip lebih berhati-hati.
“Dengan menjaga kehati-hatian dan lebih mengutamakan kualitas dalam menjalankan bisnis kami, kami masih merasa yakin target bisnis BNI Syariah secara keseluruhan di tahun 2015 ini, masih akan bisa tercapai di akhir tahun,” demikian Dinno Indiano.