Untuk mendekatkan diri pada nasabah, Amanah Githa terus melakukan terobosan inovasi di bidang teknologi.
Direktur PT AJS Amanah Gita Artha (Amanah Githa) Salim Al Bakry menyatakan, sebelumnya Amanah Githa telah mengembangkan sistem teknologi android untuk bisa mendapatkan jumlah pengunjung secara real time di tempat wisata alam yang dikelola oleh Perhutani.
Aplikasi teknologi android ini bekerja sama dengan Perhutani untuk mendata pengunjung taman wisata alam secara real time. Melalui aplikasi ini, maka Perhutani dapat menghitung jumlah pengunjung dan juga PnBP yang masuk.
“Pengembangan teknologi android ini membawa Amanah Githa mendapatkan penghargaan dari MURI sebagai perusahaan asuransi syariah pertama yang menggunakan aplikasi android dalam pelayanannya. Ini terobosan yang luar biasa bahwa asuransi jiwa bisa memanfaatkan teknologi aplikasi android,” ujar Salim, pada Milad ke 4 Amanah Githa, di Jakarta, pekan lalu.
Memasuki usianya yang ke empat, lanjut Salim, Amanah Githa ke depan akan mengembangkan pembangunan infrastruktur teknologi untuk mendekatkan diri kepada nasabahnya. Yakni, akan dikembangkan sistem yang teritegrasi dengan sejumlah perbankan syariah yang sudah ada kerja sama diantaranya Bank Bukopin Syariah, Bank Panin Syariah, dan BTN Syariah.
“Saat ini sedang dalam tahap modifikasi pengembangan. Jadi nanti sistem yang terintegrasi tidak hanya berbasis website, namun juga dapat diakses melalui android,” ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, pengembangan teknologi aplikasi juga akan diterapkan untuk bidang kesehatan melalui kerja sama dengan U-Care atau Ummah Care. Kerja sama tersebut yakni untuk penyediaan ambulans bagi masyarakat menengah ke bawah yang membutuhkan, dengan biaya lebih murah ketimbang ambulans dari rumah sakit.
“Pemesanan ambulans nantinya mirip dengan aplikasi transportasi online yang kini sedang berkembang. Preminya belum ditentukan dan masih dihitung. Insya Allah, November 2016 mulai launching,” imbuh Salim.
Sementara, untuk pengembangan bisnis ke depan, Amanah Githa memperluas market melalui penandatangan kerja sama dengan PT Pan Pacific Insurance. Penandatanganan kerja sama ini dalam rangka pemasaran asuransi jiwa dan kerugian.
“Sejauh ini asuransi yang dicover di taman wisata alam hanya asuransi jiwa. Padahal, di tempat wisata biasanya ada kerugian lain seperti kendaraan. Makanya, kami jalin kerja sama ini untuk mencover kerugian pengunjung taman wisata,” pungkasnya.