Saham syariah adalah investasi syariah yang paling prospektif return-nya. Namun demikian investasi ini juga mempunyai resiko yang cukup tinggi apabila kita tak pandai memainkan strategi investasinya. Seperti apakah strategi berinvestasi saham syariah yang jitu?
Berikut Aku Cinta Keuangan Syariah memberikan 7 kiat berinvestasi saham syariah yang berasal dari berbagai sumber yang kompeten.
- Pelajari saham-saham yang termasuk dalam daftar efek syariah. Selain itu lihat juga fundamental perusahaan saham-saham yang akan kita pilih. Pilihlah saham syariah yang paling liquid dan besar kapitalisasi pasarnya.
- Fokus pada saham-saham dari perusahaan dengan fundamental yang kuat serta menunjukkan konsistensi kinerja yang cemerlang dari waktu ke waktu.
- Jangan biarkan ketakutan akan volatilitas yang tinggi dan irasionalitas pasar menghancurkan target investasi yang telah anda susun.
- Usahakan untuk memiliki horison investasi jangka panjang. Fakta menunjukkan, seiring berjalannya waktu dan pergeseran siklus ekonomi, perusahaan-perusahaan dengan fundamental yang kuat akan membukukan kinerja yang menarik, baik dalam hal dividen yang diberikan, maupun imbal hasil berupa capital gain yang akan meningkat.
- Anda jangan rakus atau serakah di dalam strategi investasi. Misalnya sejak awal, anda memutuskan hendak mengambil margin-nya 10 persen, maka anda harus konsisten dengan 10% tersebut. Kalau pun nanti harganya naik lagi, maka anda bisa membelinya lagi.
- Jangan membeli saham, meskipun itu saham syariah, tapi efek tersebut masuk dalam daftar short sale, atau daftar margin.
- Jangan pernah anda menjual saham yang belum anda miliki. Karena ini sangat beresiko dan yang jelas melanggar aturan syariah.