CEO GoFruit - Martin Widjaja (kiri) dan CEO TaniHub Group - Ivan Arie Sustiawan (kanan) berpose usai kerja sama TaniHub dan GoFruit di Jakarta.

TaniHub dan GoFruit Kolaborasi Dukung Buah Lokal Digemari Konsumen

TaniHub, platform e-commerce untuk hasil tani, dan GoFruit, platform e-commerce untuk buah-buahan baru, baru-baru ini di Jakarta berkolaborasi sebagai bagian dari inisiatif kedua belah pihak, agar konsumen Indonesia semakin menggemari buah-buahan yang diproduksi oleh petani lokal.

CEO TaniHub Group – Ivan Arie Sustiawan dan CEO GoFruit – Martin Widjaja bertindak yang menandatangani perjanjian kerja sama tersebut.

CEO TaniHub Group Ivan Arie Sustiawan mengatakan, kerja sama ini juga mendukung pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), khususnya pedagang kecil yang menjual hasil tani dengan harga yang wajar.

“Kolaborasi antara TaniHub dan GoFruit penting untuk dilakukan karena sudah saatnya kita semua bergerak mendukung hasil tani lokal menjadi primadona di negeri sendiri. Melalui kerja sama ini, kami dapat meningkatkan exposure buah-buahan lokal kepada konsumen secara luas, sehingga sejalan dengan visi kami, yaitu ‘Agriculture for Everyone’. Dengan semakin tingginya minat konsumen Indonesia terhadap produk lokal, pertanian Indonesia akan bergerak ke arah yang lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita,” papar Ivan Arie panjang lebar.

Menurut Ivan Arie, dalam kerja sama ini, TaniHub akan memasok buah lokal ke semua outlet GoFruit, sebagai upaya untuk memastikan bahwa GoFruit mendapatkan volume buah-buahan grade A, B, dan C yang maksimal. Saat ini, GoFruit membangun tiga format awal outlet, yaitu ruko, rumahan, dan lapak.

Selain menjadi pemasok utama GoFruit, TaniHub akan membiayai produksi 200 tenda co-branding yang akan digunakan para merchant (pelapak) yang berjualan buah GoFruit.

Pendirian tenda co-branding tersebut merupakan promo bersama untuk melatih para pedagang baru, sehingga berdampak positif bagi awareness masyarakat atas brand TaniHub dan GoFruit.

Kedua belah pihak akan mengembangkan strategi bersama untuk mendorong sejumlah produk buah lokal utama agar menyebar luas di semua lapak dan toko GoFruit dalam waktu singkat.

Dari sisi sosial impact, kolaborasi antara TaniHub dan GoFruit akan berjalan dengan kuat karena adanya kesamaan misi untuk menghubungkan petani dengan konsumen.

Sebagai platform e-commerce untuk hasil tani, TaniHub bertujuan untuk menghubungkan petani dengan berbagai jenis usaha serta end-user.

Sementara itu, GoFruit adalah perusahaan online to offline untuk buah-buahan yang memudahkan konsumen untuk memesan buah secara online, kemudian konsumen dapat memilih agar buah dikirimkan ke alamatnya ataupun mengambil di pick-up point.

Saat ini, TaniHub memiliki warehouse atau distribution center yang terletak di empat kota (Bogor, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya), serta sejumlah titik distribusi di berbagai area. Di warehouse, kami melakukan proses grading buah dan sayur, mengukur tingkat kemanisan, melakukan quality control (QC) dan quality assurance (QC), sehingga kualitas produk yang sampai ke tangan pelanggan/klien tetap terjaga.

Sementara itu, GoFruit sebagai chain of retail stores memiliki visi menjadi jembatan penghubung petani dunia, termasuk petani Indonesia, kepada konsumen. Visi jangka panjang tersebut harus harus dimulai dengan langkah awal, yaitu menggandeng suppliers berbagai buah dan menyediakannya secara efisien dan fresh di outlet-outlet GoFruit.

Dengan pengalaman yang panjang di industri holtikultura, CEO GoFruit Martin Widjaja mengatakan, “Faktanya saat ini kosumsi buah masyarakat Indonesia sangat rendah. Dan ini disebabkan oleh banyak hal, salah satunya adalah susahnya mendapatkan buah yang baik, maka seiring dengan bertumbuhnya perekonomian masyarakat menengah ke atas di Indonesia, pasar buah memiliki potensi yang besar. Dengan mendirikan lebih banyak pelapak buah menjadi peluang yang menjanjikan untuk mendukung masyarakat Indonesia bias mengkonsumsi buah lebih banyak dan secara rutin setiap harinya. Dan di dalam bisnisnya, margin penjual buah relatif lebih besar dibanding barang FMCG maupun komoditas.”

Menurut Martin Widjaja, tantangan yang sekarang dihadapi adalah bagaimana kita dapat menciptakan banyak retailer buah yang tersistem agar penjualan tunainya tercatat secara digital, dan stok inventori bisa terkontrol, sehingga pemilik retail buah bisa beroperasi secara untung, dan ada akses untuk membuka toko berikutnya.

“Semakin banyak retail buah dari berbagai kelas, semakin terbuka peluang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengkonsumsi buah dan semakin meningkatkan hasil panen petani dalam memasarkan buahnya ke konsumen,” jelas Martin.

Saat ini, Gofruit menyalurkan lebih dari 50 macam varian buah. Penyaluran/pendistribusian buah ini di mulai dari toko kami sendiri maupun lapak-lapak pelanggan yang kami bina, dan pada saat yang tepat bisa kami berikan alat POS agar bisa merekam penjualannya secara digital, bisa menerima pembayaran e-wallet yg menawarkan berbagai diskon, dan paling penting rekam jejak digital pembeliannya di GOFRUIT tercipta, ini merupakan asset untuk lapak agar bisa mendapatkan micro financing melalui KUR pemerintah. Dengan demikian lapak bisa mengembangkan usahanya dengan membuka lapak yg kedua dan seterusnya.

“Bekerja sama dengan TaniHub memberikan GoFruit kemudahan dalam pendistribusian buah lokal karena supply chain buah dari para petani sudah tersedia. Hasil kolaborasi GoFruit dan TaniHub dapat menciptakan ritel buah yang sehat. Memiliki ritel buah yang sehat mampu meningkatkan kesejahteraan petani dan meningkatkan konsumen yang sehat dan bahagia,” jelas Martin Widjaja.

Menurut Martin Widjaja, saat ini lebih lebih penting berkolaborasi daripada mengerjakan segala sesuatunya sendiri.  GoFruit fokus dan menjadi ahli di satu bidang dan berkolaborasi dengan perusahaan lainnya yang mampu dan ahli di bidangnya. Inilah yang menjadi background kami bekerjasama dengan TaniHub Group yang sudah mempunyai jaringan yang luas ke para petani dan GoFruit akan mengurus hilir pendistribusian buahnya yaitu dengan menciptakan sebanyak mungkin retailer buah-buahan di seluruh Indonesia.

Di masa depan, kedua belah pihak akan mengeksplorasi kerja sama lainnya, misalnya di bidang point of sales (POS), branding, social media exposure, dan digital wallet.