Director Unit Shariah PermataBank - Herwin Bustaman (kanan) saat momen peluncuran PermataKPR iB Bijak di Jakarta.

Permata Bank Syariah Luncurkan Produk PermataKPR iB Bijak

PermataBank Syariah Senin (23/12) di Jakarta, secara resmi meluncurkan PermataKPR iB Bijak, dengan akad Musyarakah Mutanaqisah (MMQ) yang merupakan produk pertama KPR berbasis Syariah di industri perbankan Syariah Indonesia,  yang mensinergikan antara KPR dengan tabungan.

“Hari ini dengan bangga PermataBank Syariah meluncurkan PermataKPR iB Bijak The First Shariah Mortgage With Easy installment Feature in Indonesia,” ujar Shariah Banking Director PermataBank – Herwin Bustaman saat momen peluncuran di Plaza Senayan, Jakarta.

Menurut Herwin, PermataKPR iB Bijak hadir sebagai solusi untuk memberikan kenyamanan serta kemudahan bagi masyarakat Indonesia yang ingin memiliki properti dengan angsuran yang lebih ringan dan fleksibel.

“Nasabah dapat mengatur sendiri angsuran sesuai dengan besarnya penempatan dana di tabungan,” jelas Herwin.

Menurut Herwin, berdasarkan Survei Indeks Properti Bank Indonesia (BI), total portofolio KPR (Mortgage) menunjukan pertumbuhan setiap tahunnya dari Rp. 467 triliun pada tahun 2018 menjadi Rp. 499 triliun per September 2019.

“Seiring dengan makin bervariasinya produk dan inovasi yang dilakukan oleh Perbankan Syariah,  makin banyak masyarakat yang tertarik untuk memilih pembiayaan pemilikan rumah (KPR) berbasis syariah  dalam pembelian properti,” jelas Herwin.

Hal ini didukung oleh data Statistik Perbankan Syariah yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per September 2019, dimana KPR Syariah mengalami peningkatan dari tahun 2018 ke tahun 2019 untuk seluruh lini properti seperti; Unit Pemilikan Rumah Tinggal meningkat 14 persen, Unit Pemilikan Flat atau Apartemen sebesar 23 persen dan 7 persen  untuk Unit Pemilikan Ruko atau Rukan.

“Kami melihat kebutuhan terhadap kepemilikan properti makin meningkat begitu juga animo masyarakat terhadap produk syariah. PermataKPR iB Bijak ini menjadi produk KPR syariah pertama di Indonesia dengan fitur dimana Nasabah dapat mengatur  sendiri angsurannya,” lanjut Herwin.

Ditambahkan Herwin, angsuran semakin ringan dengan menambah saldo tabungan. Produk ini juga menawarkan tenor hingga 25 tahun. “Hal ini sejalan dengan visi kami untuk selalu menjadi bank pilihan dengan terus membina kemitraan dan menciptakan nilai bermakna bagi nasabah,” lanjut Herwin.

Menurut Head of Mortgage Business Bank Permata – Maya Dewi, untuk produk PermataKPR iB Bijak ini, semakin besar nilai tabungan nasabah, maka potongan margin yang  diperoleh akan semakin tinggi. Nasabah KPR bisa mendapatkan ujrah hingga 0% jika menempatkan dana senilai 125% dari margin cicilan.

“Penghematan bisa sampai 25,94% dengan asumsi tabungan 50 persen dari total plafon. Sehingga dengan semakin tinggi tabungan yang ada, maka emakin kecil angsurannya,” demikian jelas Maya Dewi.