PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) membukukan peningkatan laba bersih sebesar 67% (yoy) pada Triwulan III 2018. Laba bersih Mandiri Syariah pada Triwulan III 2018 mencapai Rp435 miliar, naik dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp261 Miliar.
Demikian hal tersebut terungkap dalam acara Paparan Kinerja Mandiri Syariah Kuartal III 2018 hari ini, Kamis (8/11) di Wisma Mandiri, Thamrin, Jakarta.
Menurut Direktur Utama Mandiri Syariah – Toni E.B. Subari, pertumbuhan laba didorong oleh penumbuhan bisnis (pembiayaan dan pendanaan), Fee Based Income (FBI), perbaikan kualitas pembiayaan, dan efisiensi biaya.
Toni lalu memaparkan, pembiayaan Mandiri Syariah per Triwulan III 2018 tumbuh sebesar 11,11% (yoy), semula Rp58,72 Triliun pada Triwulan III 2017, menjadi Rp65,24 triliun. Segmen Konsumer mencatatkan pertumbuhan tertinggi dengan kenaikan sebesar 28,65 % (yoy) dari semula Rp19,54 triliun menjadi Rp25,14 triliun.
“Kami bersyukur pertumbuhan pembiayaan tersebut tetap diiringi dengan kualitas yang baik,” ujar Toni E.B. Subari.
Jelas Toni, perbaikan kualitas tercermin dari penurunan NPF Nett semula 3,12% menjadi 2,51%. Sementara, NPF Gross turun dari 4,69% menjadi 3,65%.
Lebih lanjut, Toni E.B. Subari memaparkan, peningkatan FBI sebesar 16,34% dari Rp681 miliar menjadi Rp792 miliar pada triwulan III 2018. Peningkatan tersebut disumbang oleh kenaikan transaksi elektronik channel dan bisnis treasury.
“Dari sisi Pendanaan, Mandiri Syariah mencatatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 10,07% dari Rp74,75 triliun pada Triwulan III 2017 menjadi Rp82,28 triliun. Pertumbuhan tersebut terutama didorong produk Tabungan yang meningkat 13,77% menjadi Rp32,99 triliun per Triwulan III 2018,” papar Toni lagi.
Dengan perolehan tersebut, lanjut Toni, maka aset Mandiri Syariah per Triwulan III 2018 tumbuh 11,01% dari Rp84,09 triliun per posisi Triwulan II 2017 menjadi Rp93,35 triliun.
Toni menambahkan, berkaitan dengan Milad ke-19 dan untuk melengkapi layanan digital kepada nasabah, Mandiri Syariah meluncurkan layanan asisten interaktif melalui sosial media dengan nama Aisyah. Aisyah akan menjawab pertanyaan dan keluhan nasabah melalui telegram, Facebook Messenger dan live chat di website. Mandiri Syariah juga melakukan enhancement mobile banking pada platform IOS.
‘’Alhamdullilah, kami bersyukur atas semua pencapaian ini dan berterimakasih kepada stakeholders terutama nasabah atas kepercayaan dan loyalitasnya kepada Mandiri Syariah,’’ demikian ujar Toni EB Subari, Direktur Utama Mandiri Syariah.