Tahun 2018, fintech bukan lagi kompetitor tapi akan menjadi kolaborator bank syariah.
Pakar ekonomi syariah, Adiwarman Karim mengatakan, akselerator dari pertumbuhan aset bank syariah adalah kehadiran financial technology (fintech).
“Tahun 2018 juga akan diwarnai oleh perkembangan fintech syariah. Dewan Syariah Nasional (DSN) sudah ada dua permintaan fintech syariah yang sifatnya B to B,” kata Adiwarman pada Outlook Perbankan Syariah 2018″ di Jakarta, Rabu (8/11).
Dijelaskan dia, bahwa fintech di 2018 bukan lagi menjadi kompetitor baru, tapi akan menjadi kolaborator dengan bank syariah.
Menurutnya, saat ini bank sudah mengurangi pembukaan cabang karena berbiaya tinggi. Begitu pula dalam pengembangan pembiayaan Usaha Makro Kecil Menengah (UMKM) melalui cabang saat ini agak sulit.
Oleh karena itu, fintech akan digunakan untuk bisa mendekatkan akses nasabah UMKM kepada bank. Namun tentunya, kata Adiwarman, tidak hanya soal akses tapi fintech bisa membantu bank monitoring dan scoring kredit.