Direktur Utama BNI Syariah – Abdullah Firman Wibowo mengatakan, pada tahun ini, program Merdeka Berhasanah menawarkan lebih banyak promo dan diskon.
“BNI Syariah turut memeriahkan HUT RI ke-75 dengan memberikan beragam privilege, kemudahan, dan benefit kepada nasabah dan calon nasabah,” kata Firman dalam keterangan pers BNI Syariah baru-baru ini di Jakarta.
Diharapkan dengan promo Merdeka Berhasanah ini, lanut Firman, bisa meningkatkan transaksi maupun akuisisi produk BNI Syariah. Selain itu, program ini diharapkan bisa mengajak masyarakat untuk hijrah bertransaksi sesuai nilai-nilai Hasanah.
Menurut Firman, dalam program Merdeka Berhasanah Bersama BNI Griya IB Hasanah, BNI Syariah ingin mewujudkan harapan masyarakat untuk memiliki rumah dengan beberapa kemudahan. BNI Syariah memberikan subsidi biaya pengikatan hingga Rp4,5 juta untuk Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT), Akta Jual Beli (AJB), dan balik nama.
Periode program ini berlaku dari tanggal 17 Agustus sampai dengan 31 Agustus 2020 untuk 170 nasabah pertama. Khusus karyawan BUMN, ASN, Regulator (BI, OJK, LPS), TNI/ Polri mendapatkan kemudahan tambahan berupa DP 0% untuk pembelian rumah baru (ready stock) dengan IMB dan sertifikat telah pecah.
Khusus untuk pengguna kartu kredit syariah BNI iB Hasanah Card, BNI Syariah menawarkan berbagai promo diskon, caschback, dan juga hadiah untuk transaksi belanja diantaranya di E-Commerce Bukalapak, Tokopedia, Shopee, JD.ID, Blibli Diskon Spesial HUT RI ke-75.
Pada HUT RI ke 75, BNI Syariah mewajibkan karyawan untuk mengikuti jalannya Upacara HUT RI 17 Agustus 2020 secara virtual melalui stasiun televisi / live streaming dari tempat tinggal masing-masing. Seluruh Kantor Wilayah dan Kantor Cabang Utama BNI Syariah wajib mengibarkan bendera Merah Putih selama satu hari pada tanggal 17 Agustus 2020 mulai pukul 06.00 – 18.00 WIB.
“Sebagai Hasanah Banking Partner, BNI Syariah senantiasa berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik sesuai dengan prinsip syariah, sehingga bisnis yang dijalankan tidak hanya berorientasi terhadap keuntungan semata tetapi juga memperhatikan faktor keberkahan dengan nilai kebaikan,” demikian tutup Firman.