Bank Syariah Bukopin akan IPO Akhir 2016

Bank Bukopin Syariah (BSB) berencana untuk melakukan initial public offering (IPO) pada akhir tahun 2016. Aksi korporasi ini dilakukan dengan harapan terus bertumbuh dan berkembang ditengah sengitnya persaingan.

bassDirektur Bank Bukopin Syariah Adil Syahputra mengatakan saat ini perseroan masih merundingkan dengan pemegang saham terkait dengan berapa persen saham yang akan lepas ke pasar.

“Meningkatkan pertumbuhan bisnis ini akan menuntut pertumbuhan modal untuk menjaga CAR. Maka dari itu kita melakukan IPO antara akhir tahun 2016 atau awal 2017,” kata Adi kepada MySharing, ditemui pada iB Vaganda, di Mall Pejaten Village, Jakarta, Kamis (3/9).

Adil mengatakan, kendati sudah diprogramkan, tapi ada beberapa stakeholder yang menginginkan BSB melantai di pasar modal lebih cepat lagi. Namun, tidak dipungkiri persiapan untuk melakukan IPO tidak instan dan memerlukan proses yang relatif panjang. Sekalipun tujuan aksi korporasi melantai di pasar modal ini adalah agar BSB mampu terus bertumbuh dan berkembang seiring semakin sengitnya persaingan.

Menurut Adil, sampai dengan saat ini, BSB terus mempersiapkan berbagai hal agar ketika BSB melepas sejumlah saham ke publik bisa diserap sesuai harapan. “Persiapan itu meliputi kecukupan modal, kinerja penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK), penyaluran pembiayaan dan lainnya,” ujarnya.

Menurutnya, BSB berencana untuk menambah modal sebesar Rp 350 miliar akhir tahun ini. Penambahan modal ini diharapkan berasal dari pemegang saham eksisting maupun pihak ekstrenal.

“Seiring dengan penambahan modal ini diharapkan nantinya rasio kecukupan modal atau CAR Bank Bukopin Syariah naik dari 14 persen di posisi semester pertama menjadi 16 persen,” pungkas Adil.